Semerbak Kasturi

"Sesungguhnya orang-orang berbakti benar-benar berada di dalam (syurga yang penuh) kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni(tidak memabukkan)yang tempatnya masih dilak (disegel), laknya dari KASTURI. Dan yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
(Al-Mutaffifin: 22 - 27)

BINA HARAPAN MALAYSIA

Wednesday, 27 June 2012

Kepimpinan dan Ketegasan Dalam Menyatakan Kebenaran


“Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami rahmat dari sisiMu, dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan ugama kami”
[Al Kahfi: 10]


Dr Muhammad Morsy meningkatkan hubungan baik dengan tokoh-tokoh nasrani...


Basyar Asad dalam ucapannya merakamkan tahniah kepada
Dr Muhammad Morsy sebagai Presiden Mesir yang baru.

Respon Dr Muhammad Morsy:

"Kami menolak ucapan tahniah kamu dan tidak pernah mengiktiraf kamu.
Hanya yang mewakili rakyat Syria ketika ini ialah Tentera Pembebasan
Syria dan Majlis Pimpinan Revolusi"


Sumber : El-Arabiya

Monday, 25 June 2012

Alhamdulillah...Berbaloi-Baloi!



"Dan sesiapa yang menghendaki akhirat dan berusaha mengerjakan amal-amal yang baik untuk akhirat dengan usaha yang layak baginya, sedang ia beriman, maka mereka yang demikian keadaannya, diberi pahala akan amal usahanya" [Al Isra': 19]







Presiden Mesir mengimamkan solat sunat syukur sejurus kemenangannya diumumkan secara rasmi oleh kerajaan sementara Mesir!



Rakyat Mesir turut sujud syukur di mana jalanan...di mana saja atas anugerah Allah yang memenangkan Islam dan mereka yang memperjuangkan Islam dengan tulus dan mulus!

Allahu Akbar walillah ilhamd!


Monday, 18 June 2012

Sejarah Tercipta dan Berulang Kembali...



Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وآله وسلم :
"Sebaik-baik kamu orang yang panjang umurnya dan baik amalannya."

Doa dan hajat yang sentiasa kita panjatkan kepada Allah agar usia dan kehidupan kita, kedua ibubapa kita, kaum keluarga kita, sahabat kita, kenalan kita, orang-orang yang kita kasihi serta zuriat keturunan mereka diberkati Allah. Kita juga tidak putus-putus berdoa agar kita semua dikurniakan husnul khotimah dan dikumpulkan kita semua di dalam Jannatul FirdausNya, ameen.

Syurga Allah mahal harganya. Oleh itu, kebahagian bukan dapat diukur dengan hanya memiliki kenikmatan banyaknya harta benda dan anak pinak, tingginya kedudukan, jawatan dan pangkat, hebatnya pengaruh dan ramainya pengikut, tetapi kebahagian diukur berdasarkan ketaatan kita kepada Allah, melibatkan urusan akhirat dalam setiap kerja buat kita.

Kemuliaan di sisi Allah tidak sama dari pandangan manusia. Seseorang itu hebat di sisi Allah walaupun tidak memperoleh pengiktirafan seluruh manusia di muka bumi ini.


Hasil dan pengakhiran yang baik lazimnya melalui proses yang baik. Itu merupakan sunnatullah atau ketetapan Allah untuk meraih gandingan kecemerlangan di dunia dan akhirat.

Perjuangan dan pengorbanan para nabi termasuk junjungan kita nabi Muhammad Rasulullah s.a.w,para sahabat baginda dan orang-orang soleh sebelum ini membuktikan tuntutan yang meraih kemenangan daripada Allah akhirnya.

Teringat oleh saya akan manisnya perkongsian seorang insan yang begitu hebat diuji, melalui pelbagai kesengsaraan dan kezaliman semata-mata memperjuangkan kebenaran, sungguh terserlah akhlak dan keperibadian beliau, dalam satu majlis di United Kingdom di era awal 80-an. Tokoh yang saya maksudkan ialah Allahyarham Zainab Al Ghazali Rahimullah, aktivis dan pemimpin wanita Al Ikhwanul Muslimin.



Beliau menulis pengalamannya dalam sebuah buku yang bertajuk "Hari-Hari Dalam HidupKu". Keperitan dan kesengsaraannya di dalam penjara, begitu dahsyat sekali hingga beliau bertemu Rasulullah di dalam mimpinnya, seterusnya menjadi bekalan keyakinan kebenaran perjuangan Al Mmarhumah.



Sebuah petikan dan munajat beliau dalam "Hari-Hari Dalam HidupKu":
“Ya Allah, kurniakanlah ke atas ku ketenangan, dan tetapkanlah pendirian ku bersama-sama pendukung-pendukung kebenaran, dan tabahkanlah hati ku dengan mengingati Engkau, dan kurniakanlah akan daku keredhaan dengan perkara yang Engkau redhai”.
[Zainab Al Ghazali Rahimullah]



‎"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu membela (ugama) Allah nescaya Allah akan membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan pendirian kamu"
[Surah Muhammad:7]

Semoga prinsip dan laluan perjuangan mereka terdahulu menjadi sandaran perjuangan hidup kita hingga ke akhir hayat. Demi nyawa kita di dalam genggamanNya, Allah tetap memelihara dan memberi kemenangan kepada orang mukmin yang "menjaga" agama Nya, ameen. Allahu alam.




Thursday, 7 June 2012

Strong, Clever & Thinker...






A GREAT DAD is...
UNDERSTANDING,
CLEVER,
STRONG,
KIND,
PATIENT,
THOUGHTFUL...


Today and always, you are loved for so many reasons! Happy Birthday & Father's Day...Abah



Abah suka dengar lagu nih pada suatu masa dulu, bila berehat dan pulang dari kerja...

Insaflah wahai manusia Jika diri mu bernoda.
Dunia hanya naungan 'tuk makhluk ciptaan tuhan.
Dengan tiada terduga Dunia ini kan binasa.
Kita kembali ke asalnya Menghadap Tuhan Yang Esa

( korus )
Dialah Pengasih dan Penyayang Kepada semua insan.
Janganlah ragu atau bimbang Pada Keagungan Tuhan.
Betapa Maha Besarnya Pencipta alam semesta.
Siapa selalu berbakti Mengabdi pada Ilahi.
Kan sentosa selamanya Di dunia dan akhir masa


Semoga ceria selalu, diberkati dan panjang umur, ameen






Tuesday, 5 June 2012

Kebersamaan Di Dunia Dan Akhirat!



“Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat) sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa." (QS Az Zukhruf : 67)


Ibnu Katsir mengatakan :

“Seluruh persaudaraan dan persahabatan yang bukan kerana Allah pada hari kiamat akan berubah menjadi permusuhan."


Begitu juga pesanan Rasulullah saw dalam haditsnya yang menyebutkan bahwa kita akan dibangkitkan di hari kiamat bersama orang yang kita cintai.

Mari kita renungi :
Siapakah orang-orang yang kita cintai?
Siapakah orang-orang yang paling dekat dalam hidup dan hati kita?
Siapakah orang yang menghiasi ingatan kita?
Siapakah orang yang menemani langkah-langkah hidup kita?
Adakah dia orang soleh?
Adakah dia mengajak kepada kebaikan dan keridhaan Allah?

Bayangkanlah persahabatan orang yang beriman di akhirat kelak adalah sebagaimana yang digambarkan oleh Saiyyidina Ali bin Abi Talib ra :

"Ada dua orang mukmin yang bersahabat dan berteman akrab. Salah seorang di antara keduanya meninggal lebih dahulu dan ia mendapat berita gembira dengan syurga. Ketika itu ia mengingati teman akrabnya masa di dunia lalu ia berdoa :

“Ya Allah, sesungguhnya fulan adalah teman akrabku, dia yang menganjurkanku berlaku taat kepadaMu dan kepada RasulMu. Dia yang mengajakku melakukan kebaikan dan mencegahku melakukan kemungkaran. Dia juga yang menyedarkanku akan pertemuan denganMu.

Ya Allah jangan Engkau sesatkan dia sepeninggalanku sampai Engkau memperlihatkan kepadanya kenikmatan yang Engkau berikan padaku dan sampai Engkau meridhainya sebagaimana Engkau ridha kepadaku,"

Maka Allah berkata kepadanya :

"Pergilah, seandainya engkau tahu yang Aku berikan kepadanya pasti engkau akan banyak tertawa dan sedikit menangis.”

Kemudian teman akrabnya itu meninggal dan ruh mereka bertemu. Dikatakan pada mereka :

“Saling memujilah kamu kepada sahabat kamu."

Maka masing-masing mereka mengatakan :

“Dia adalah sebaik-baik teman, sebaik-baik saudara, sebaik-baik sahabat…."


Tersebut dalam kitab Al Hilya bahwa Salim bin Abi Ja’ad menyatakan bahwa Abu Darda’ pernah berkata :

"Hendaklah seseorang berhati-hati bila ia dibenci oleh hati orang-orang beriman dari arah yang tidak ia sedari.”

Kemudian Abu Darda’ bertanya, “Tahukah kamu apa yang dimaksudkan dengan kata-kata itu?”

Salim mengatakan bahwa ia tidak mengerti.

Abu Darda’ menjelaskan :

“Iaitu seorang hamba yang bermaksiat kepada Allah dalam keadaan sendirian lalu Allah menghunjamkan kemarahanNya dalam hati orang-orang beriman tanpa ia sedari.”

Kemarahan hati orang yang beriman adalah kesengsaraan.

Kebencian orang-orang yang beriman adalah pangkal kesempitan dan penderitaan.

1)Ini adalah kerana merekalah sebenarnya yang dapat mengubah dunia dengan segala permasalahannya menjadi indah.

2)Mulut-mulut merekalah yang menuangkan nasihat dan membicarakan kalimat demi kalimat yang dapat mententeramkan hati.

3)Lidah-lidah merekalah yang menyiram hati kita untuk sentiasa berada dalam keridhaan Allah dan tidak terlalu jauh menyimpang dari ridha Allah swt.

4)Tangan-tangan merekalah yang menuntun kita.
Tapak tangan merekalah yang menengadah ke langit di malam yang sunyi gelap hingga memberi kekuatan iman dalam diri kita.

Ingatlah sabda Rasulullah saw tentang doa seorang mukmin di tengah malam yang dijamin diterima oleh Allah swt.

Bersahabat dengan mereka akan mendekatkan kita kepada Allah dan ketaatan kita pada Allah juga akan mendekatkan kita kepada mereka.

Ibnu Asakir meriwayatkan, Abu Darda‘ menulis surat pada Maslamah bin Makhlad:

"Seorang hamba jika ia telah berbuat kebajikan untuk taat kepada Allah, maka Allah mencintainya. Bila Allah telah mencintainya, Allah akan menjadikan makhluk cinta padanya. Dan bila ia bermaksiat pada Allah, maka Allah akan memarahinya. Bila ia telah dimarahi olehNya, Maka Allah akan menjadikan seluruh makhluk benci padanya." (Dari kitab Al Kanz)

Nukilan: Ustaz Wan Ahmad Sanadi

Monday, 4 June 2012

Rose To Rose!